Selasa, 05 April 2011

LUMPUHNYA AKU

Bila ku lihat bintang di langit..
Sungguh indah dia berada disana
Damai.. tak ada satupun yang mengganggunya ataupun mengusiknya..
Tenang dan tetap berjalan di jalurnya..

Tapi bagaimana denganku yang ada disini...
Terjerat  oleh kekacauan dan kesibukan yang ada di Dunia..
Sengguh tak kuasa diri ini menahan perihnya hati..
Hati yang telah terluka dilumuri oleh air asam...

Sakit....
Perih....

Mungkin itulah yang terasa saat ini dalam hati..
Hingga tak bisa mengungkapkannya bahkan...
Rangkaian kata-kata tak cukup untuk mengungkapkan rasa perihnya....

Ingin rasanya berteriak.. utuk mengurangi beban ini..
Namun mulut ini tak kuasa untuk itu..
Karna tertahan di tenggorokan yang menambah siksaan dalam diri...

Entah apa yang harus ku perbuat untuk mengurangi beban ini..
sungguh ini sangat menyiksaku... hingga ke ulu hati...

Sabtu, 02 April 2011

Perkembangan Alat Ergonomy

makalah ini merupakan contoh perkembangan alat dari zaman dulu hingga sekarang ini....

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Sepatiap moment yang kita lalui terkadang membutuhkan dokumentasi. Dokumentasi diperlukan untuk mengetahui ataupun mengenang apa saja yang telah kita lalui bersama keluarga, sahabat, ataupun pacar. Alat yang sering diigunakan untuk mengambil moment tersebut adalh kamera. Dengan adanya kamera maka dapat membantu kita dalam mendokumentasikan setiap moment yang kita lewati.
Kamera adalah kamera, hanya sekedar alat yang menterjemahkan visualisasi anda ke dalam sebuah foto. Yang dapat anda lakukan adalah memaksimalkan semua kemampuan dan peralatan anda tanpa terhalang dan terbebani dengan itu semua (admin,2009).
Kamera adalah alat perekam gambar yang sampai saat ini digunakan untuk berbagai macam kegiatan, contoh: fotografi. Kamera pertama hanyalah sebuah ruangan ( Chamber ), tapi jangan salah, dengan alat ini kita bisa mengambil gambar keluarga ataupun teman.  Istilah kamera didapat dari bahasa Italia "camera obscura" yang artinya ruang gelap. Ruangan kedap cahaya terdapat pada badan kamera berfungsi membantu proses kimia guna pembentukan gambar pada kertas film. Cara kerja kamera dapat menentukan baik atau tidaknya gambar yang diambil (Chandra,2010).
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi dan kebutuhan penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak. Kamera tidak hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata, tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Sebut saja perkembangannya kemudian seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya pun telah meliputi berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan pun tidak terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini (Nea,2010).
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa itu kamera obscura, kamera paloroid, kamera tustel, kamera DSLR, kamera digital?
2.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera obscura?
3.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera palaroid?
4.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera tustel?
5.      Apa kelemahan dan kelebihan DSLR?
6.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera digital?

BAB II
PEMBAHASAN
PERBANDINGAN KAMERA OBSCURA , KAMERA PALAROID, KAMERA TUSTEL, KAMERA DSLR, DAN KAMERA DIGITAL
A.      Kamera Obscura
Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Camera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics  pada tahun 1015-1021 (Nea,2010).
Berabad – abad yang lalu orang telah mengetahui bahwa kalau cahaya lurus dari sebuah lobang kecil kedalam sebuah ruangan yang gelap maka pada dinding dihadapannya kelihatan bayangan dari apa yang ada dimuka lubang itu. Hanya dalam keadaan terbalik, yang diatas kebawah dan sebaliknya. Ruangan seperti itu disebut “ Kamera Obscura “ yang artinya tidak lain dari pada kamar gelap.
Dari perkataan kamera obscura itulah lahir perkataan kamera, nama yang diberikan untuk alat pemotret. Inilah yang mula – mula disebut Kamera Obscura ( kamera = kamar, Obscura = gelap ), yaitu sebuah ruangan yang gelap dengan lubang kecil pada salah satu dindingnya. (widyo,2010).

A.      Kamera Palaroid
Kamera Polaroid atau lebih dikenal dengan kamera langsung jadi adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polaroid. Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna dinamakan film polacolor. Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Dr. Edwin Land dari perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak tahun 1947. Nama Polaroid itu sebetulnya adalah merek dagang, seperti orang menyebut semua pasta gigi dengan nama Pepsodent, atau orang menyebut sepeda motor dengan nama Honda(Andi,2010).
Kelebihan dari kamera instan atau kamera palaroid ini adalah:
  1. Unggul dalam kecepatan menghasilkan gambar.
  2. Tidak perlu proses cuci cetak film.
  3. Tidak memiliki klise sehingga tidak bisa dicetak ulang (Agus,2010).


A.      Kamera Digital
Kamera digital adalah teknologi yang terkait langsung dan berkembang dari teknologi yang sama seperti ketika berfungsi untuk merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk pertama kalinya video tape recorder (VTR) mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi informasi tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi tersebut ke dalam tape magnetis (Nanggro,2009).
Kamera digital adalah piranti yang secara elektronik menangkap gambar dan menyimpannya dalam memori digital, tidak lagi membutuhkan bantuan film untuk media hasil jepret. Cara kerja kamera digital terjadi saat kita menekan tombol shutter.
Cara kerja kamera digital:
1.      Kita memotret gambar pohon dengan kamera digital. Cahaya gambar datang dari pohon ke kamera dan mengenai lensa kamera. Tugas lensa adalah meletakkan bayangan gambar ke arah sensor CCD.
2.      Charge Coupled Device atau dikenal sebagai sensor CCD ialah sebuah alat yang berfungsi menangkap gambar seukuran kuku atau anggap saja sebesar micro sd card ponsel selular.
3.      Proses kompresi format gambar ( contoh : RAW / JPEG ) oleh cara kerja kamera digital dilakukan pada bagian pemrosesan gambar yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal digital dengan konverter ADC ( Analog/Digital Converters ).
4.      Setelah gambar diubah menjadi sinyal digital, maka akan diproses oleh chip processors komputer yang dimiliki setiap kamera.
5.      Proses terakhir cara kerja kamera digital adalah mengirim data digital tersebut untuk disimpan pada memory card. SD atau CF adalah salah satu contoh memory card pada kamera digital (Chandra,2010).
Kelebihan dari kamera digital ini adalah :
  1. Kamera Point and Shoot.
  2. Dimensi Kecil dan Praktis.
  3. Fasilitas: Zoom, LCD putar, Video, dst (Agus,2010).
A.      Kamera DSLR
DSLR adalah singkatan dari Digital Single-Lens Reflex. Kamera DSLR artinya kamera digital yang menggunakan refreksi lensa tunggal. Fotografer mengintip objek yang akan difoto melalui lubang intip atau biasa disebut view-finder. Hasil foto yang akan didapat adalah sama dengan apa yang tampak melalui view-finder tersebut. Kamera DSLR memiliki optical viewfinders, removable lens, external flash, dan kemampuan untuk fikus serta kemampuan untuk menyesuaikan eksposur secara manual bila diperlukan (Nanggro,2009).
Cahaya yang masuk, setelah melewati jajaran lensa (1) akan dipantulkan oleh cermin yang dipasang pada posisi kemiringan 45 derajat (2) dan diproyeksikan ke matte focusing screen (5). Melalui condensing lens (6) dan pantulan di dalam pentaprism (7), gambar objek kemudian diteruskan ke lensa mata manusia (8). Ketika kita menekan tombol shutter (bidik) maka cermin (2) akan melipat ke arah panah, focal plane shutter (3) membuka dan kemudian gambar akan ditangkap oleh sensor (4) dan diteruskan ke prosesor gambar kemudian disimpan di media penyimpanan /MMC dan sebagainya (Det,2008). http://deteksi.info/2008/09/apa-itu-kamera-dslr/
Sedangkan pada kamera digital biasa, kita bisa melihat objek yang akan dibidik melalui LCD monitor. Apa yang akan didapat belum tentu sama dengan apa yang kita lihat melalui LCD tersebut.
Ketika membeli kamera digital biasa, maka lensa sudah menyatu dengan body kamera. Pada kamera DSLR, lensa bisa dilepas dan diganti. Oleh karenanya, ketika membeli kamera DSLR kita akan ditawari apakah membeli body only (kameranya saja) atau kit (kamera + lensa). Ada kamera DSLR yang bisa dipasang lensa dari merek lain, ada juga yang khusus dari satu merek. Ada kamera DSLR yang dilengkapi dengan motor autofocus. Ada juga yang tanpa motor autofocus sehingga harus membeli lensa bermotor yang biasanya harganya lebih mahal.
Kelebihan DSLR adalah:
1.      Mencegah efek paralax
2.      Parameter setting:
¨      Shutter Speed – Kecepatan Rana.
¨      Aperture – Bukaan Diafragma.
¨      Focus
3.      Memiliki banyak fasilitas pendukung: Berbagai jenis lensa, filter, dll (Agus,2010).
BAB III
KESIMPULAN
Kamera adalah alat perekam gambar yang sampai saat ini digunakan untuk berbagai macam kegiatan, contoh: fotografi. Ada beberapa jenis kamera yaitu:
1.      Kamera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut.
2.      Kamera instan adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polaroid.
3.      Kamera Digital adalah piranti yang secara elektronik menangkap gambar dan menyimpannya dalam memori digital, tidak lagi membutuhkan bantuan film untuk media hasil jepret.
4.      Kamera DSLR adalah kamera digital yang menggunakan refreksi lensa tunggal.
DAFTAR PUSTAKA

Admin,2009. Sejarah Kamera. http://www.tokek.com/blog/?p=29. Yogyakarta.2011.

Aguszainudin M.2010. Pengenalan Potografi. Multimedia Broadcesting. Bandung

Andi.2010. Kamera Palaroid.  http://evahndyni.blogdetik.com/2010/10/07/polaroid/. Yogyakarta.2011.

Chandra,2010. Pengertian Kamera. http://carakerjakamera.com/. Yogyakarta. 2011.

Nanggro.2010.Sejarah dan Perkembangan Kamera. http://belajar-sendiri.com/2009/10/sejarah-dan-perkembangan-kamera-digital/. Yogyakarta.2011.

Nea,2010. Sejarah Kamera. http://d-bridge.co.cc/sejarah-kamera-obscura/. Yogyakarta. 2011.

Wedyo,2010.KameraObscura.http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5733/m.Foto1.doc. yogyakarta.2011.




MAKALAH GIZI


 BAB I PENDAHULUAN
1.     LATAR BELAKANG
Gizi, merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumberdaya manusia. Gizi kurang tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan kematian, tetapi juga menurunkan produktivitas, menghambat pertumbuhan sel-sel otak yang  mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Oleh karena itu semua negara di dunia sepakat untuk memerangi masalah pangan dan gizi.
Masalah pangan dan gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, perilaku dan status kesehatan yang saling berinteraksi secara komplek. Oleh karena itu penanggulangan masalah pangan dan gizi harus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dengan pendekatan spesifik wilayah.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.
Bagi sebagian orang, makan merupakan kegiatan menyenangkan. Namun di balik itu, ketika Anda menikmatinya, apakah berkualitas nilai gizinya? Percuma saja jika penampilan, aroma, dan cita rasanya baik, tapi gizinya rendah. Padahal, tubuh kita sangat mengandalkan manfaat yang dimiliki zat gizi dari makanan tersebut. Alasannya, tubuh tidak dapat memproduksi beberapa jenis zat gizi. Jadi, zat yang ada di dalam makanan, menjadi penting bagi kesehatan kita.
Ketika tubuh Anda melakukan pencernaan, makanan dipecah menjadi berbagai macam zat gizi yang mudah diserap ke dalam aliran darah. Kemudian, langsung diedarkan ke seluruh sel tubuh Anda. Tapi, tahukah Anda, jika lebih dari 40 jenis zat gizi di dalam makanan, dikelompokkan menjadi 6 kelompok dengan fungsi yang unik dan spesifik.
Tubuh kita memerlukan nutrisi tertentu agar seluruh organ dan bagian tubuh dapat berfungsi dengan baik. Kita harus memilih dengan bijaksana makanan-makanan yang berguna seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian serta kacang-kacangan/ polongan yang kaya akan nutrisi tertentu. Makanan ini jika dikonsumsi dengan seimbang dapat memenuhi kebutuhan seluruh nutrisi yang diperlukan tubuh.

Mengapa ini penting untuk kita ketahui? Sering kali kita lihat ada orang yang makan seadanya saja, dan tentu kita tidak sedang membicarakan orang yang secara ekonomi memang tidak mampu. Misalnya ada yang merasa sudah cukup makan nasi dan lauknya mie instan dengan berbagai macam rasa dan mungkin dengan tambahan krupuk kentang. Memang makanan ini sangat mengenyangkan dan mungkin juga gurih, tapi tahukah anda bahwa ketiga jenis makanan ini hanya mengandung karbohidrat dan sedikit sekali gizi/nutrisinya? Atau ada yang makanan sehari-harinya nasi dan ayam goreng saja tanpa mau menyentuh sayuran? Yang terjadi adalah ketidak seimbangan nutrisi dimana ada unsur yang berlebihan (misalnya lemaknya) dan sebagian unsur lainnya lagi sangat kurang. Jika hal ini terjadi terus menerus, akan terjadi mal-nutrisi dan dapat berakibat fatal dikemudian hari.

2.     Latar Belakang
1.      Apakah ilmu gizi itu?
2.      Bagaimana ruang lingkup ilmu gizi?
3.      Bagaimana komposisi gizi pada makanan ?
4.      Apakah fungsi gizi itu?




BAB II  PEMBAHASAN
1.     Pengertian Ilmu Gizi
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Hal ini berarti gizi berkaitan erat dengan makanan. Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. (http://gizigizi.blogspo.com/pengertian-gizihtm)

Dari hal tersebut terdapat beberapa pengertian tentang ilmu gizi yaitu diantaranya :
  1. Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
  2. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
  3. Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.
  4. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
  5. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
  6. Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
  7. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu :
  1. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh).
  2. Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.
2.     Ruang Lingkup Ilmu Gizi
Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara produksi pangan, perubahan pascapanen (penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit).
Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekulardan kedokteran. Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga.
Perkembangan gizi klinis :
  • Anamnesis dan pengkajian status nutrisi pasien.
  • Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.
  • Pemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terahdap gangguannya.
  • Pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi pasien.
  • Suplementasi oral, enteral dan parenteral.
  • Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan.
  • Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-bahan kontaminan).

Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan
Terbagi dalam dua golongan besar yaitu makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien
Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan air.
Mikronutrien
Golongan mikronutrien terdiri dari :
  1. Karbohidrat – Glukosa; serat.
  2. Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).
  3. Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.
  4. Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron; vanadium, molibden.
  5. Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niaclin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat; vitamin C.
  6. Air






3.     Komposisi Gizi Pada Makanan
Dalam makanan yang kita makan terdapat satu atau lebih unsur dibawah ini, beserta penjelasan singkat akan fungsinya:
1.      Karbohidrat: Unsur pada makanan yang memberikan energi kepada tubuh. fungsinya seperti bensin bagi kendaraan. Makanan dalam kategori ini antara lain: nasi, mie, ubi, kentang, jagung, roti gandum, dsb.
2.      Protein: Protein terbentuk dari serangkaian asama amino yang berfungsi untuk membangun sel-sel dan sel-sel inilah yang membentuk tubuh. Ada yang mengira bahwa protein dari daging lebih superior daripada protein nabati/ tumbuhan, sesungguhnya tidak benar demikian. Dalam pencernaan, protein juga akan diurai menjadi asam amino supaya dapat masuk ke dalam pembuluh darah, lalu sel tubuh menggunakan asam amino yang ditangkapnya untuk membangun sel baru. Makanan seperti kacang-kacangan, polongan, kacang kedelai, sangat kaya akan protein nabati, dan bila dikombinasikan dengan beras, jagung, atau biji-bijian  lainnya maka ia akan membentuk protein lengkap. Jadi sebenarnya tidak perlu khawatir bahwa protein nabati kurang baik dibandingkan protein hewani, malah sebaliknya kita mendapat keuntungan dengan tidak ikut termakannya lemak dan kolesterol dari daging. Kurang lebih 20% dari berat badan tubuh berupa protein, 60% berupa air, dan sisanya berupa mineral seperti kalsium yang membentuk tulang dsb.
3.      Vitamin: berfungsi sebagai regulator dalam proses metabolisme tubuh. Dalam banyak kasus, kekurangan vitamin dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang fatal bagi tubuh, misalnya kekurangan vit A dapat menyebabkan rabun senja, kekurangan vit B1 menyebabkan penyakit beri-beri, dst. Buah-buahan dan sayuran segar sangat kaya akan berbagai jenis vitamin yang diperlukan tubuh, sementara dalam daging hewan umumnya sangat miskin vitamin.
4.      Mineral: adalah unsur yang diperlukan tubuh agar tubuh dapat membuat molekul-molekul tertentu untuk membentuk tubuh, seperti Kalsium diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi, zat besi untuk mengangkut oksigen dalam sel darah merah, dsb. Tentu kekurangan mineral juga menyebabkan berbagai penyakit dalam tubuh. Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Ia bekerja sebagai pemicu proses, dan memiliki pembagian tugas yang unik.
5.      Minyak: Kita perlu mengkonsumsi minyak yang baik bagi tubuh dengan alasan sebagai berikut:
i.                    Minyak berguna untuk melarutkan vitamin yang hanya larut dalam lemak.
ii.                  Beberapa minyak esensial yang tidak dapat dibuat tubuh dan diperoleh dari makanan yang mengandung minyak esensial tersebut digunakan oleh tubuh untuk membuat membran sel.
iii.                Kelebihan minyak dalam batas tertentu disimpan sebagai cadangan untuk sumber energi bila suatu saat diperlukan. Sumber minyak terbaik adalah minyak tidak jenuh yang terdapat di dunia tumbuhan/ minyak nabati.
6.      Serat: sesungguhnya serat adalah sesuatu yang kita makan namun tubuh kita tidak dapat mencernanya. Anehnya walaupun tidak dapat dicerna namun tubuh sangat memerlukannya. Kekurangan serat dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti sembelit dan bahkan dapat mengakibatkan kanker usus dan sebagainya. Daging tidak memiliki serat, oleh karena itu orang yang hanya makan daging dan tidak makan sayuran, biasanya akan mengalami barbagai penyakit yang berhubungan dengan perut. Serat terdapat dengan limpah di sayuran, kacang dan buah-bua
7.      Air: karena unsur terbanyak dalam tubuh adalah air, dan tidak dapat disangkal lagi air adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, maka kita akan membahasnya secara khusus. Air dapat membantu mengatur suhu tubuh. Pasalnya, berat tubuh terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di dalam tubuh, sebagai pengatur proses pengataran zat gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.




4.     Fungsi Gizi
Fungsi dari gizi yaitu :
  1. Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas.
  2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak.
  3. Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam sel,bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektil dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.












BAB III PENUTUPAN
Kesimpulan
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
Komposisi gizi dapat diperoleh dari makanan yang mengandung unsur-unsur seperti dibawah ini yaitu :
1.      Karbohidrat
2.      Vitamin
3.      protein
4.      Mineral
5.      Minyak / lemak
6.      Serat
7.      Air
Fungsi dari gizi yaitu :
  1. Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas.
  2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak.
  3. Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin.
 Ini makalh giziQ.. mo bagi ilmu buat teman2... jgn lpa y.. tinggalkn komen anda tentang makalah ini...!!! ^_^