Sabtu, 02 April 2011

Perkembangan Alat Ergonomy

makalah ini merupakan contoh perkembangan alat dari zaman dulu hingga sekarang ini....

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Sepatiap moment yang kita lalui terkadang membutuhkan dokumentasi. Dokumentasi diperlukan untuk mengetahui ataupun mengenang apa saja yang telah kita lalui bersama keluarga, sahabat, ataupun pacar. Alat yang sering diigunakan untuk mengambil moment tersebut adalh kamera. Dengan adanya kamera maka dapat membantu kita dalam mendokumentasikan setiap moment yang kita lewati.
Kamera adalah kamera, hanya sekedar alat yang menterjemahkan visualisasi anda ke dalam sebuah foto. Yang dapat anda lakukan adalah memaksimalkan semua kemampuan dan peralatan anda tanpa terhalang dan terbebani dengan itu semua (admin,2009).
Kamera adalah alat perekam gambar yang sampai saat ini digunakan untuk berbagai macam kegiatan, contoh: fotografi. Kamera pertama hanyalah sebuah ruangan ( Chamber ), tapi jangan salah, dengan alat ini kita bisa mengambil gambar keluarga ataupun teman.  Istilah kamera didapat dari bahasa Italia "camera obscura" yang artinya ruang gelap. Ruangan kedap cahaya terdapat pada badan kamera berfungsi membantu proses kimia guna pembentukan gambar pada kertas film. Cara kerja kamera dapat menentukan baik atau tidaknya gambar yang diambil (Chandra,2010).
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi dan kebutuhan penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak. Kamera tidak hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata, tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Sebut saja perkembangannya kemudian seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya pun telah meliputi berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan pun tidak terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini (Nea,2010).
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa itu kamera obscura, kamera paloroid, kamera tustel, kamera DSLR, kamera digital?
2.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera obscura?
3.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera palaroid?
4.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera tustel?
5.      Apa kelemahan dan kelebihan DSLR?
6.      Apa kelemahan dan kelebihan kamera digital?

BAB II
PEMBAHASAN
PERBANDINGAN KAMERA OBSCURA , KAMERA PALAROID, KAMERA TUSTEL, KAMERA DSLR, DAN KAMERA DIGITAL
A.      Kamera Obscura
Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Camera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics  pada tahun 1015-1021 (Nea,2010).
Berabad – abad yang lalu orang telah mengetahui bahwa kalau cahaya lurus dari sebuah lobang kecil kedalam sebuah ruangan yang gelap maka pada dinding dihadapannya kelihatan bayangan dari apa yang ada dimuka lubang itu. Hanya dalam keadaan terbalik, yang diatas kebawah dan sebaliknya. Ruangan seperti itu disebut “ Kamera Obscura “ yang artinya tidak lain dari pada kamar gelap.
Dari perkataan kamera obscura itulah lahir perkataan kamera, nama yang diberikan untuk alat pemotret. Inilah yang mula – mula disebut Kamera Obscura ( kamera = kamar, Obscura = gelap ), yaitu sebuah ruangan yang gelap dengan lubang kecil pada salah satu dindingnya. (widyo,2010).

A.      Kamera Palaroid
Kamera Polaroid atau lebih dikenal dengan kamera langsung jadi adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polaroid. Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna dinamakan film polacolor. Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Dr. Edwin Land dari perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak tahun 1947. Nama Polaroid itu sebetulnya adalah merek dagang, seperti orang menyebut semua pasta gigi dengan nama Pepsodent, atau orang menyebut sepeda motor dengan nama Honda(Andi,2010).
Kelebihan dari kamera instan atau kamera palaroid ini adalah:
  1. Unggul dalam kecepatan menghasilkan gambar.
  2. Tidak perlu proses cuci cetak film.
  3. Tidak memiliki klise sehingga tidak bisa dicetak ulang (Agus,2010).


A.      Kamera Digital
Kamera digital adalah teknologi yang terkait langsung dan berkembang dari teknologi yang sama seperti ketika berfungsi untuk merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk pertama kalinya video tape recorder (VTR) mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi informasi tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi tersebut ke dalam tape magnetis (Nanggro,2009).
Kamera digital adalah piranti yang secara elektronik menangkap gambar dan menyimpannya dalam memori digital, tidak lagi membutuhkan bantuan film untuk media hasil jepret. Cara kerja kamera digital terjadi saat kita menekan tombol shutter.
Cara kerja kamera digital:
1.      Kita memotret gambar pohon dengan kamera digital. Cahaya gambar datang dari pohon ke kamera dan mengenai lensa kamera. Tugas lensa adalah meletakkan bayangan gambar ke arah sensor CCD.
2.      Charge Coupled Device atau dikenal sebagai sensor CCD ialah sebuah alat yang berfungsi menangkap gambar seukuran kuku atau anggap saja sebesar micro sd card ponsel selular.
3.      Proses kompresi format gambar ( contoh : RAW / JPEG ) oleh cara kerja kamera digital dilakukan pada bagian pemrosesan gambar yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal digital dengan konverter ADC ( Analog/Digital Converters ).
4.      Setelah gambar diubah menjadi sinyal digital, maka akan diproses oleh chip processors komputer yang dimiliki setiap kamera.
5.      Proses terakhir cara kerja kamera digital adalah mengirim data digital tersebut untuk disimpan pada memory card. SD atau CF adalah salah satu contoh memory card pada kamera digital (Chandra,2010).
Kelebihan dari kamera digital ini adalah :
  1. Kamera Point and Shoot.
  2. Dimensi Kecil dan Praktis.
  3. Fasilitas: Zoom, LCD putar, Video, dst (Agus,2010).
A.      Kamera DSLR
DSLR adalah singkatan dari Digital Single-Lens Reflex. Kamera DSLR artinya kamera digital yang menggunakan refreksi lensa tunggal. Fotografer mengintip objek yang akan difoto melalui lubang intip atau biasa disebut view-finder. Hasil foto yang akan didapat adalah sama dengan apa yang tampak melalui view-finder tersebut. Kamera DSLR memiliki optical viewfinders, removable lens, external flash, dan kemampuan untuk fikus serta kemampuan untuk menyesuaikan eksposur secara manual bila diperlukan (Nanggro,2009).
Cahaya yang masuk, setelah melewati jajaran lensa (1) akan dipantulkan oleh cermin yang dipasang pada posisi kemiringan 45 derajat (2) dan diproyeksikan ke matte focusing screen (5). Melalui condensing lens (6) dan pantulan di dalam pentaprism (7), gambar objek kemudian diteruskan ke lensa mata manusia (8). Ketika kita menekan tombol shutter (bidik) maka cermin (2) akan melipat ke arah panah, focal plane shutter (3) membuka dan kemudian gambar akan ditangkap oleh sensor (4) dan diteruskan ke prosesor gambar kemudian disimpan di media penyimpanan /MMC dan sebagainya (Det,2008). http://deteksi.info/2008/09/apa-itu-kamera-dslr/
Sedangkan pada kamera digital biasa, kita bisa melihat objek yang akan dibidik melalui LCD monitor. Apa yang akan didapat belum tentu sama dengan apa yang kita lihat melalui LCD tersebut.
Ketika membeli kamera digital biasa, maka lensa sudah menyatu dengan body kamera. Pada kamera DSLR, lensa bisa dilepas dan diganti. Oleh karenanya, ketika membeli kamera DSLR kita akan ditawari apakah membeli body only (kameranya saja) atau kit (kamera + lensa). Ada kamera DSLR yang bisa dipasang lensa dari merek lain, ada juga yang khusus dari satu merek. Ada kamera DSLR yang dilengkapi dengan motor autofocus. Ada juga yang tanpa motor autofocus sehingga harus membeli lensa bermotor yang biasanya harganya lebih mahal.
Kelebihan DSLR adalah:
1.      Mencegah efek paralax
2.      Parameter setting:
¨      Shutter Speed – Kecepatan Rana.
¨      Aperture – Bukaan Diafragma.
¨      Focus
3.      Memiliki banyak fasilitas pendukung: Berbagai jenis lensa, filter, dll (Agus,2010).
BAB III
KESIMPULAN
Kamera adalah alat perekam gambar yang sampai saat ini digunakan untuk berbagai macam kegiatan, contoh: fotografi. Ada beberapa jenis kamera yaitu:
1.      Kamera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut.
2.      Kamera instan adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polaroid.
3.      Kamera Digital adalah piranti yang secara elektronik menangkap gambar dan menyimpannya dalam memori digital, tidak lagi membutuhkan bantuan film untuk media hasil jepret.
4.      Kamera DSLR adalah kamera digital yang menggunakan refreksi lensa tunggal.
DAFTAR PUSTAKA

Admin,2009. Sejarah Kamera. http://www.tokek.com/blog/?p=29. Yogyakarta.2011.

Aguszainudin M.2010. Pengenalan Potografi. Multimedia Broadcesting. Bandung

Andi.2010. Kamera Palaroid.  http://evahndyni.blogdetik.com/2010/10/07/polaroid/. Yogyakarta.2011.

Chandra,2010. Pengertian Kamera. http://carakerjakamera.com/. Yogyakarta. 2011.

Nanggro.2010.Sejarah dan Perkembangan Kamera. http://belajar-sendiri.com/2009/10/sejarah-dan-perkembangan-kamera-digital/. Yogyakarta.2011.

Nea,2010. Sejarah Kamera. http://d-bridge.co.cc/sejarah-kamera-obscura/. Yogyakarta. 2011.

Wedyo,2010.KameraObscura.http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5733/m.Foto1.doc. yogyakarta.2011.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar