Minggu, 23 Desember 2012

MATAHARI TERBENAM

Melihat langit yang telah mendung
Tak cukup buatku untuk meyakinkan hati ini
Mataharipun tak terlihat bersinar lagi
Namun hati masih meragu

Kenyataan yang sudah di depan mata
Tak terlihat oleh hati
Begitu berat untuk dihadapi
Hingga hanya bisa menghindar

Ingin berlari dan terus berlari
Namun, kaki sudah lumpu
Tak bisa berlari bahkan melangkah
Sudah tak kuasa lagi

Hari yang cerah tiba-tiba mendung
Kini matahari terlah berselimut awan hitam
Hingga tubuh ini tak bisa merasakan
Betapa panasnya sengatan matahari yang merasuk tubuh ini

Tak kuasa menahannya hingga air matapun jatuh
Tapi apa itu air mata atau hujan yang turun
Hingga langitpun menangisi kebodohan

Matahari yang bersinar terang
Kini hilang hanya sekejap mata
Takkan ada seberkas cahaya yang menusuk tubuh ini lagi
Karena Matahari Telah Terbenam




Sabtu, 22 Desember 2012

TERIMA KASIH IBU

Tik Tok Tik Tok Tik Tok
Bunyi jam yang tak perrnah berhenti berputar
Berdetak setiap detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun
Tak kenal lelah terus terus dan terus berputar

Seperti perputaran jam
Dia juga tak kenal waktu
Bekerja, mengasuh dan memberikan kasih sayang
Hannya untuk anak-anaknya

Berbagai rintangan telah dilalui
Gunung bisa engkau daki
Bahkan lautanpun engkau sebrangi
Demi mewujudkan mimpi

Mimpi yang bahkan bukan milikmu
Tapi Engaku lebih gigih
Brusaha meraihnya
Demi kebahagian anakmu

Ibu...
Kata terima kasih mungkin tak cukup buatmu
Menbalas besarnya jasa yang engkau lakukan

Ibu...
Membalas jasamu tak cukup dengan kasih sayang atau limpahan materi
Tapi aku akan melalukan yang terbaik buatmu
Walau takkan pernah sebanding dengan jasamu

IBU....
Aku mencintaimu sampai kapanpun
Karena Engkaulah wanita satu-satunya dalam hidupku






Kamis, 20 Desember 2012

RUMAHKU SURGAKU

Apa jadinya bila rumah sudah tidak ada? Hidup pasti seperti daun yang gugur dari pohonnya dan hidup melanglang buana terbawa oleh hembusan angin. Tidak akan menyenangkan jika kita tidak memiliki rumah untuk di tinggali, tapi kita manusia tidak hanya membutuhkan rimaht saja tapi, sebuah rumah yang nyaman, aman, dan memberikan kebahagiaan. Akan sama saja hidup tanpa rumah atau dengan rumah yang tidak nyaman, aman, dan memberikana kebahagiaan buat kita.
Rumah yang  nyaman, aman dan memberikan kebahagiaan adalah rumah yang memiliki taman yang indah dan dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang. Dengan adanya pohon maka dapat membantu dalam penyerapan air hujan kedalam tanah sehingga kita memiliki lingkungan sehat. Pohon yang ditanam dapat menyimpan air yang dibutuhkan oleh manusia.
Air merupakan sumberkehidupan seluruh makhluk hidup di bumi ini. bayangkan jika terjadi kekeringan maka hala yang terjadi adalah kurangnya air bersih untuk Mandi Cuci Kakus (MCK), untuk konsumsi,  dan juga terjadi kegagalan panen yang menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat. Hidup tanpa air memang sanagat merugikan, untuk itu kita perlu menjaga lingkungan kita agar memiliki cukup pasokan air. Pohon adalah salah satu solusi dalam memelihara air. tapi itu saja tidak cukup dengan hidup bersih dan sehat seperti membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu cara untuk mengurangi terjadinya pencemaran tanah dan air.Tanah dan air sungai yang tercemar maka akan mempersulit kita dalam mendapatkan air bersih.
Jagalah lingkungan dengan memulai hal-hal yang kecil jika itu membuat mu sulit. misalnya dengan menanam bunga yang kamu suka, itu akan membantu tak hanya membantu penyerapan air kedalam tanah tapi juga membantu dalam penghijauan atau yang sering di sebut GO GREEN. Jika setiap orang memiliki bunga dan setiap rumah memiliki pohon maka akan membantu dalam menuntaskan kekeringan dan menjadi Go Green.
Kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan akan datang bila lingkungan kita menjadi bersih. Warna hijau dapat membantu mata untuk refreshing. Jadi teman jangan lupa untuk memulai dari yang kecil ya.. karena itu takkan membuatmu rugi tapi membuat hidupmu lebih berarti karena setelah pulang beraktifitas masih ada yang menunggumu untuk kamu temui yaitu pohon yang harus kamu siram dengan air "^_^"


Minggu, 16 Desember 2012

WISATA KALIURANG

Setelah 2 tahun lamanya kejadian yang memilikan bagi warga Yogyakarta terutama yang berdomisili di Kaliurang yaitu meletusnya Merapi yang memakan banyak korban, tidak hanya manusia, tapi juga hewan, tumbuhan, dan rumah-rumah warga yang mulai hancur. Semua terjadi begitu tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan dan semua langsung lenyap hanya sekejap mata.
Kini semua telah kembali, walaupun tidak 100%, namun tumbuhan mulai tumbuh dan menghiasi jalanan Kaliurang. Jalanan yang ditutupi abu merapi atau yang disebut Wedus Gembel kini sudah hilang yang ada adalah padang rumput sejauh mata memandang.



Kaliurang memang tidak seperti dulu lagi namun, pesona yang ditawarkan jauh lebih baik dan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Kenangan demi kenangan tentang merapi masih berbekas disana. Tidak hanya dari masyarakatnya tapi rumah-rumah yang telah hancur menjadi saksi akan sejarah yang terjadi. 
Berwisata ke kaliurang mungkin bukan yang pertama bagiku namun, wisata kali ini yang pertama setelah kejadian meletusnya merapi. Bisa berwisata kembali kesana karena memang orang tua datang ke Jogja, maklumlah say pada saat itu telah menyelesaikan kuliah dan untuk merayakannya saya dan keluarga pergi ke kaliurang.
Tempat yang pertama kami kunjungi adalah tempat diamana ada Taman Nasional Gunung Merapi yang dihuni oleh kera-kera liar tapi ramah. Dulunya memang ada terdapat air terjun disana namun kini air terjunnya telah kering sehingga kami tidak bisa melihat air terjun lagi, namun kekecewaan itu terbalaskan oleh penghuni taman yang ramah pada kami. Aneh tapi ini sangat seru, mungkin ini adalah pengalaman pertama bagiku dan juga Ibuku yang memberi makan kera tapi bukan pisang atau kacang melainkan snack kentang goremg hehehee.. aneh memang tapi para kera itu malah menjadi berebutan untuk memakannya bahkan ada yang membawa kabur snacknya dan tak mau berbagi dengan yang lain hehehehehee... "^_^"



Ibuku yang lagi ngasih makanan snack buat penghuni Taman Merapi


  
kera yang bawa laari snack

Setelah puas berrmain di situ kamipun beranjak keluar menuju Merapi. jika ingin pergi ke Merapi temapat dimana aliran Lahar datang maka anda harus meregok kocek Rp 200.000,- itu maksimal untuk 5 orang penumpang dengan menaiki mobil JIB dan sudah dengan pemandu. Kamu tidak akan menyesala mengeluarkan uang sebesar itu karena pemandangan yang ditawarkan sangatlah indah dan juga jalan menuju Merapi menjadi mengasyikkan karena penuh tantangan. Sungguh tidak nyesal deh kalu kesana. Walaupun jalannya terjal tapi itu merupakan pemicu adrenalin kita dan juga menambah pengalaman dalan berwisata.




 Tempat yang ditawarkan adalah Batu Alien, Sungai yang di Aliri Lahar Dingin, Museum Merapi, dan masih banyak lagi.. soalnya saya lupa nama-namanya jadi silahkan liat foto-fotonya saja ya teman ^_^". Oh ya.. untuk Museum merapinya merupakan rumah dari salah satu warga yang dirapikan kemudian di dalamnya terjdapat tulang belulang sapi, Motor yang rusak akibat Wedus gembel, dan bahkan ada Jam dimana dapat dilihat waktu kejadian Erupsi merapi yaitu pukul 12:05. Wah..... mengagumkankan teman... Jadi ayo tunggu apa lagi.. jika kamu sedang di Jogja silahkan berwisata ke Kaliurang aja.
Gait (baju hitam) menjelaskan kejadian pada ibu dan adikku

Batu Alien



Rumah Museum Merapi










Sabtu, 15 Desember 2012

WISATA DIENG

Pada Tanggal 12 bulan 12 dan Tahun 2012 aku dan teman-teman berangkat ke Dieng. Pada awalnya hari keberangkatan pada tanggal 10 bulan 12 tahun 2012, namun ditunda dikarenakan tidak adanya kendaraan atau persisnya kurang kendaraan. Penundaan acara tersebut ternyata bertepatan pada tanggal istimewa di tahun ini yaitu serba dengan angka 12.

Awal keberangkatan jumlah pesertanya adalah 13 orang namun pada hari yang telah dijadwalkan ternyata 1 orang dari kami mengundurkan diri lagi. Kenapa lagi?? karena sebelumnya telah ada juga yang mengundurkan diri tidak ikut berangkat untuk wisata ke Dieng. pada awalnya memang kami tidak menyadari bahwa kami berjumlah 12 orang, kami menyadari setelah istirahat dan sholat Zuhur di mesjid dan itu juga bertepatan Jam 12.00 wib siang hari. heheee jadi acara Wisata ke Dienga adalah Serba angka 12. Jadi, Wisata Dieng dilakuakan pada tanggal 12-12-12 dengan anggota 12 orang, dan istirahat dan sholat pada jam 12.00 WIB. "^_^"
Siti (saya), Isti, maya, Sari, Wida, Diana, dan Adi

Toto, Ikhsan, Yeyen, Sari, Wida, Teguh, Isti

Toto & Ikhsan

Yeyen & Isti

Bukannya disengaja atau tidak tapi inilah adanya. Aku dan teman teman akhirnya berwisata ke Dieng walaupun mempunyai banyak hambatandi jalan seperti, Motornya tidak bisa jalan karena tanjakan yang tinggi, Melewati hujan yang deras sehingga temanku Zly harus membeli mantel dijalan. memang perjalanan dari yogyakarta ke Dieng mamakan waktu yang lama yaitu selama 6 jam perjalanan. Melelahkan memang tapi ini menyenangkan karena pergi kesana tidaklah sendirian tapi, bersama teman-teman yang selalu ada dan saling menunggu saat perjalanan.
Zly Wahyuni

Keberangkatan yang penuh perjuangan terbayar dengan keindaan yang ditawarkan oleh Dieng pada kami. Kenangan bersama teman-teman seperjuangan di bangku kuliah itu sangat menyenangkan, mulai dari makan mie instan barenga demi menghemat uang, berbagi kopi di malam hari, ngerumpi, foto bersama, dan saling berbagi.

Sedikitnya waktu kebersamaan itu tak mematahkan semangat untuk berjuang. Wisata ke  Dieng merupakan wisata impianku yang paling kutunggu. Ternyata Telaga Warna itu sangat indah, dan Kwahnya juga sangat indah. Kemewahan wisata dieng menghapus lelah saat menuju dieng. Semoga lain waktu bisa berkunjung lagi kesana bareng teman-temanku "^_^".
Aku akan berbagi foto juga buat teman-teman, semoga kalian juga bisa berkunjung kesana ya.. ^_^









Sabtu, 08 Desember 2012

KERANGKA HIDUP

Berjalan menelusuri waktu
Dengan kaki yang pincang
Takkan membuatku berhenti melangkah
Menemukan akhir dari tujuan hidup

Mengarungi daratan dan Udara telah kulalui
Namun aku tidak bisa mengarungi lautan yang dalam
Dan itu membuat langkahku terhenti hingga disitu

Tak pernah terfikir akan seperti ini akhirnya
Karna dalam putaran otakku hanya ada kamu
Berlari mengelilingi pikiranku
membuat hidup ini menjadi kacau

Pernahkah terbersit dalam pikiranmu namaku?
Berharap ituterjadi
Walau hanya satu detik
Tetap saja itu muncul dalam pikiranmu

Tak hentinya kau menerorku
Hati..
Otak..
Tubuh..
Bahkan sekarang mimpikupun telah kau renggut

Entah sampai kapan akan berhenti
Memutar otak untuk mencari
Menemukan tambatan hati
Yang takkan kunjung kembali