Senin, 31 Oktober 2016

KELUMPUHAN TIDUR (KETINDIHAN)

 Hai Teman....
Kali ini saya ingin berbagi cerita tebtang Kelumpuhan Tidur atau sering kita dengar dengan idtilah Ketindihan atau kena Tindih.

http://sharingdisini.com/wp-content/uploads/2014/07/sleep-paralyse.jpg

Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur merujuk pada keadaan ketidakmampuan bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika bangun tidur. Seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya akan mengalami masalah untuk menggerakkan anggota badan, tidak bisa mengeluarkan suara dan sebagainya. Kelumpuhan tidur biasanya juga disertai dengan halusinasi seram atau mimpi buruk.

Kelumpuhan tidur terjadi dalam keadaan si penderita sedang setengah tidur, sedang tertidur lelap, ataupun dalam keadaan terjaga sewaktu mengalami kelumpuhan tidur. Kondisi ini umumnya terjadi bila si penderita tidur menelentang atau menghadap ke atas, yang ditandai dengan merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan tidak bisa bergerak dan sulit bersuara.

Kelumpuhan tidur diyakini terjadi akibat terganggunya fase tidur REM, yang menyebabkan terjadinya atonia otot lengkap yang mencegah seseorang untuk bertindak di luar mimpi mereka. Kelumpuhan tidur telah dikaitkan dengan gangguan lainnya seperti narkolepsi, migrain, gangguan kecemasan, dan apnea tidur obstruktif.

KLASIFIKASI
Kelumpuhan tidur bisa diklasifikasikan menjadi dua, yakni kelumpuhan tidur terisolasi (ISP) dan kelumpuhan tidur terisolasi berulang (RISP). Dari kedua tipe tersebut, ISP lebih umum terjadi jika dibandingkan dengan RISP.[2] ISP terjadi dengan durasi yang pendek, sekitar satu menit. Kelumpuhan tidur ISP terjadi setidaknya sekali dalam seumur hidup seseorang.[2] Sedangkan RISP bisa digolongkan ke dalam kondisi kronis. Individu mengalami kelumpuhan tidur yang terjadi berulang kali di sepanjang hidupnya.[2] 

Salah satu perbedaan antara ISP dan RISP adalah durasinya; RISP bisa berlangsung hingga satu jam atau lebih, dan penderita mengalami kejadian di luar pengalaman tubuh yang lebih tinggi, sedangkan ISP terjadi dengan durasi yang pendek (biasanya tidak lebih dari satu menit) dan kejadiannya hanya sebatas mimpi buruk atau halusinasi incubus.[2] Selain itu, dalam kondisi RISP, penderita bisa mengalami kelumpuhan tidur berulang kali pada malam yang sama, sedangkan dalam ISP tidak.

Agak sulit untuk membedakan antara katapleksi yang disebabkan oleh narkolepsi dan kelumpuhan tidur, karena kedua fenomena ini secara fisik tidak dapat dibedakan.[2] Cara terbaik untuk membedakan antara keduanya adalah dengan cara mencatat waktu ketika terjadinya serangan. Narkolepsi umumnya terjadi ketika individu sedang terjaga, sedangkan ISP dan RISP umumnya berlangsung saat individu sedang tertidur.[3]

 TANDA DAN GEJALA
Patofisiologi kelumpuhan tidur belum diidentifikasi secara konkret, namun ada beberapa teori mengenai apa yang menyebabkan seseorang bisa mengalami kelumpuhan tidur. Yang pertama berasal dari pemahaman bahwa kelumpuhan tidur adalah parasomnia yang disebabkan oleh tidak sejalannya fase REM dan bangun tidur, dengan kata lain, otak masih dalam kondisi tidur tetapi tubuh ingin bangun, sehingga tubuh tidak bisa digerakkan.[5] Studi polisomnografi menemukan bahwa seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur memiliki masa tidur REM yang lebih pendek dari biasanya.[6] Studi ini juga menyatakan bahwa tidak teraturnya pola tidur dapat memicu terjadinya kelumpuhan tidur, karena malafungsi tidur REM biasanya terjadi saat pola tidur terganggu.

Selain itu, penelitian lainnya menemukan bahwa kurang tidur juga bisa menyebabkan terjadinya kelumpuhan tidur. Berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap REM inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya; dari keadaan sadar ke tahap tidur paling ringan, kemudian langsung melompat ke tahap REM. Oleh sebab itu, ketika otak tiba-tiba terbangun dari tahap REM tetapi tubuh belum, di sinilah kelumpuhan tidur terjadi. Individu merasa sangat sadar, tetapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi dengan adanya halusinasi munculnya sosok lain yang sebenarnya merupakan karakteristik dari mimpi.[7]

Kelumpuhan tidur sering diiringi oleh halusinasi seram (hipnopompik atau hipnagogik) dan perasaan takut yang teramat sangat.[8] Ketakutan penderita terhadap kelumpuhan tidur terutama berasal dari jelasnya halusinasi yang dialaminya. Elemen halusinasi saat mengalami kelumpuhan tidur membuat seseorang cenderung menafsirkan pengalaman tersebut sebagai mimpi, karena objek-objek yang tidak masuk akal mungkin muncul di dalam kamar dalam pandangan mata kasar seseorang.[9]

Ada gagasan bahwa kelumpuhan tidur ini bersifat genetik.[10] Penelitian terhadap sepasang anak kembar menunjukkan bahwa jika salah satunya mengalami kelumpuhan tidur, maka yang satunya lagi juga berkemungkinan mengalaminya.[10]

Beberapa faktor telah diidentifikasi sebagai hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelumpuhan tidur. Faktor ini termasuk insomnia dan kurang tidur, jadwal tidur yang tidak teratur, tidur dengan posisi terlentang, stres, terlalu sering menggunakan stimulan, kelelahan fisik, serta penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengobati ADHD.[2] Tidur dalam posisi terlentang dikatakan sebagai faktor utama yang memicu terjadinya kelumpuhan tidur.[11] Kelumpuhan tidur bisa juga merupakan pertanda narkolepsi (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), apnea tidur (mendengkur), kecemasan, atau depresi.


http://2.bp.blogspot.com/-FlPsEokWhaA/VM2Ykq42ICI/AAAAAAAALrY/k9nrOcUZcuE/s1600/kelumpuhan%2Btidur.jpg

Sabtu, 29 Oktober 2016

CARA MENULIS ESSAY

Hai teman..
Hari ini saya ingin berbagi tentang cara menulis Essay, seperti judul artikel ini hehehe

Essaay merupakan suatu tulisan ketika kita harus menyusun suatu laporan yang membutuhkan lebih dari satu paragraph, dimana di dalamnya bisa saja terdapat pengumpulan data, analisa data dan kesimpulan.

Ada beberapa tahap yang dilakukan berkali-kali ketika sedang menusi essay. Misalnya, anda dapat kembali membaca dan mencatat beberapa bagian penting ketika anda menemukan teks yang berguna. hal yang paling penting adalah MENULIS SECEPATNYA, dimana dalam proses menulis kita biasanya akan menemukan ide-ide baru yang dapat kita kembangkan selanlis, selajutnya. Ketika anda sudah mulai menulis, selanjutnya kegiatan menulis akan menjadi lebih mudah dan tidak terlalu membingukan. Biasanya, tulisan yang telah dibuat juga dapat dikaji kembali untuk kemudian ditambah ataupun diperbaiki menjadi essay final anda.

1. Defenisikan Pertanyaan dam Analisis Tugas yang Diberikan
Pastikan bahwa Anda telah memahami maksud dari pertanyaan dengan baik. Identifikasi kata-kata kunci yang terkandung di dalam pertanyaan yang dberikan tersebut, lalu analisis apa kira-kira jawaban yang diinginkan oleh maksud pertanyaan tersebut.

2. Lakukan Penelitian Mengenai Topik
Jika bisa, mulailah membaca untuk keperluan esai 4 sampai 5 minggu sebelum waktu pengumpulan. Ini akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk mempelajari topik sekaligus mengembangkan argumen Anda. Ingatlah untuk membaca sesuai kebutuhan, tanyalah diri Anda sendiri :

"Apakah bacaan ini bermanfaat bagi topik atau argumen saya?"
"Apakah ini dapat mendukung jawaban saya?"
"Apakah saya harus membaca hal-hal lainnya agar dapat menjawab pertanyaan dari esai?"

3. Mencatat
  • Sangat penting bahwa Anda mencatat seluruh referensi dari buku yang Anda baca. Sertakan nama pengarang, tanggal, judul, penerbit serta tempat penerbitan. Untuk artikel jurnal, sertakan volume dan nomor terbit. Fotokopi bagian-bagian bacaan teks yang bermanfaat.
  • Ketika sedang mencatat, perhatikan perbedaan antara merangkum dan memfrase ulang. Memfrase ulang dan merangkum dapat berguna sebagai alternatif dalam menggunakan kutipan-kutipan langsung. Memfrase ulang mengulang bagian paling banyak dari sebuah bacaan, dimana rangkuman hanya berisi poin-poin utama. Dalam kedua hal, bagaimanapun, Anda harus mereferensikan informasi tersebut ke pengarang aslinya. Ini untuk mencegah anda diduga telah melakukan plagiarisme.
  • Gunakan sistem dalam membuat catatan. Beberapa orang menggunakan kartu kertas, yang lainnya menggunakan map manila. Kaji catatan Anda untuk mengidentifikasi adanya bagian-bagian catatan yang terleway.
4. Menyusun Ide dan Menulis Essay
 
Dalam tahap ini, yang terpenting adalah untuk memulai menyusun catatan ke dalam suatu bentuk jawaban. Putuskan informasi mana yang akan Anda gunakan. Kaji catatan anda dan sertakan contoh-contoh yang dapat mendukung atau memperkuat jawaba Anda. Tentukan poin mana yang akan anda bahas terlebih dahulu dan selanjutnya. Tulis ini semua dimana tulisan ini akan menjado rancangan kasar dari esai Anda. Buatlah kerangka tulisan untuk melihat apakah sttuktur dari Essay sudah sesuai atau belum. Susunlah esai Anda dalam cara yang paling efektif untuk mengkomunikasikan ide dan jawaban-jawaban Anda. Seluruh esai sebaiknya menyertakan struktur sebagai berikut :

a. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian dimana Anda menjawab pertanyaan dan menyediakan rangkuman dari isi argumen Anda. Ceritakan pada pembaca Anda apa argumen Anda dan kenapa Anda yakin bahwa itu adalah jawaban yang tepat. Buatlah pendahuluan singkat dan padat, tapi jangan lupa menampilkan semua ide Anda di dalamnya.

b. Isi
Isi adalah bagian dimana Anda menjawab pertanyaan dengan cara mengembangkan argumen-argumen Anda selanjutnya. Disini anda dapat mengeluarkan seluruh pengetahuan dan informasi yang anda miliki berkaitan dengan jawaban anda. Gunakan contoh-contoh yang relevan serta kutipan-kutipan untuk mendukung argumen anda. Sangat penting bagi anda untuk menyusun struktur isi anda sebaik mungkin. Jika pertanyaan yang ada terdiri dari beberapa bagian, anda akan perlu membuat susunan isi yang berkaitan dengan setiap bagian dari pertanyaan tersebut.

c. Kesimpulan
Kesimpulan harus merujuk pada bagian pendahuluan serta menunjukkan bahwa anda telah menjawab pertanyaa yang ada. Sambungkan kembali dengan argumen-argumen anda dan kaitkan jawaban Anda ke pertanyaannya. Jangan pernah menampilkan informasi baru dalam kesimpulan anda. Jika Anda ternyata mempunyai informasi baru, tanyalah pada diri anda sendiri dimana Anda bisa memasukkan informasi baru tersebut ke bagian isi.

5. Memperbaiki Essay
 Sebuah esai yang baik biasanya merupakan hasil dari menulis dan menulis kembali. Jika anda punya waktu, merupakan ide bagus untuk meninggalkan esai Anda selama beberapa hari untuk kembali memperbaikinya. Ini akan memberikan anda waktu yang cukup untuk melihat sudut pandang Anda pada apa yang telah Anda tulis untuk kemudian dipikirkan kembali. Beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan ketika sedang memperbaiki suatu esai adalah :

  • Apakah saya telah menjawap pertanyaan dengan selengkap-lengkapnya?
  • Apakah esai saya telah jelas terbagi menjadi pendahuluan, isi dan kesimpulan?
  • Apakah paragraf serta argumen saya secara jelas berhubungan dan relevan?
  • Apakah argumen saya seimbang dan berdasarkan penelitian yang cukup?
  • Apakah contoh serta kutipan-kutipan yang digunakan relevan dengan jawaban saya?
  • Apakah saya telah menggunakan struktur referensi yang konsisten?
  • Apakah saya telah mereferensikan seluruh contoh dan kutipan saya?
  • Apakah saya telah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan?
Jangan kecewa jika Anda menemukan beberapa kesalahan dalam esai Anda, karena itulah gunanya bagian
memperbaiki esai ini. Jika ternyata Anda membutuhkan informasi yang lebih, bersikaplah tenang dan coba cari kekurangan-kekurangan tersebut. Hanya sedikit siswa yang berhasil menulis esai secara sempurna tanpa melalui tahap perbaikan esai ini.

6. Membuat Referensi dari Essay
Ini adalah keahlian yang sangat penting dalam menulis esai. Membuat referensi merupakan keahlian yang sangat penting karena akan berhubungan dengan plagiatisme. Plagiatisme dapat dianggap sebagai suatu tindakan pidana yang serius dalam bidang pendidikan. Secara umum, plagiatisme adalah mengkopi perkataan atau ide orang lain dan berpura-pura bahwa itu adalah hasi pekerjaan kita sendiri. Univeritas-universitas pada umumnya mempunyai kebijakan tertulis mengenai hal ini. Jika Anda tidak yakin, cobalah untuk bertanya pada dosen Anda sebelum menyerahkan Essay anda.
 
Pastikan bahwa Anda telah mengenal gaya referensi yang sesuai dengan kriteria universitas Anda. Ada 2
macam gaya referensi yakni sistem Harvard (atau biasa disebut dengan ’in text’ referencing) dan catatan kaki atau footnote (biasanya disebut dengan sistem Oxford). Kebanyakan universitas mempunyai contoh mengenai bagaimana sistem referensi yang mereka gunakan. Jangan lupa untuk mereferensikan seluruh buku dan artikel yang Anda baca untuk keperluan Essay anda.

7. Mengumpulkan Essay
Pada saat mengumpulkan esai Anda ke dosen, mungkin Anda akan merasa lega. Namun sebelum menyerahkannya, pastikan bahwa Anda telah mengisi halaman depan Anda dan keperluan-keperluan lainnya.


SELAMAT MENULIS TEMAN 

 http://img01.wagomu.id/usr/e/d/i/edisjun/yuk-menulis.jpg

Senin, 17 Oktober 2016

TIPS MENJAGA KESEHATAN SAAT MUSIM HUJAN

 https://cdn0-a.production.vidio.static6.com/uploads/video/image/190769/tips-menjaga-kesehatan-saat-musim-hujan-b18f92.jpg

Hai Teman....

Sekarang lagi musim Hujan ni, meti pintar-pintar jaga badan biar gk sakit ya teman... Tapi sayangnya sa juga sudah terlanjur kena flue ini dengan beban kerja di kantor makin menumpuk tambah kejar tayang semua bikin badan jadi gk fit. Walaupun begitu saya ingin berbagi TIPS untuk jaga kesehatan saat Hujan, India ya teman.....

1. Segera Mandi dan Keramas Bila Kehujanan
Pertama sediakan alat yang dapat melindungi anda dari hujan. Jika anda sedang berjalan kaki gunakan jaket untuk menghindari masuk angin dan gunakan payung untuk terhindar dari hujan. Jika anda mengendarai sepeda motor anda sebaiknya memakai jas hujan dan selalu mengunakan jaket yang tebal. Air hujan tidak selamanya bersih karena dapat mengandung partikel-partikel polusi. jadi segera mandi dan keramas jika anda sudah terkena hujan.

2. Cukup istirahat dan berolahraga
Hujan gerimis dan deras, pagi samapi malam sangat mengganggu rutinitas anda. Tapi tidak perlu kwatir anda dapat melakukan latihan ringan dirumah anda. Seperti Push  Up, Sit-Up atau rengangkan otok-otok anda.

3. Menjaga kebersiahn Tangan dan Gigi
Segera mencuci tangan jika anda sudah sampai kerumah karena supaya bakteri atau kuman ditangan anda segera hilang dan biasakan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah memasuki toilet.  Biasakan Andamenggosok gigi sebelum tidur.

4. Menjaga cairan tubuh
Pada waktu musim hujan kelembapan menjadi meningkat jadi jika anda sedang berkeringat usahan keringat anda tidak menguap dengan cepat.
Jadi anda mesti membawa sebotol air setiap hari saat melakukan aktivitas. Hindari minuman yang berkarbonasi. Dan usahakan anda dapat meminum jahe dan kopi.

5. Minum Air
Dimusim hujan atau dingin biasanya rasa haus berkuran dan kebanyakan orang malas minum air. Kebiasaan yang seperti ini dapat dapat mengalami dehidrasi dengan cepat. Padahal, tubuh yang memiliki pasokan air cukup akan menambah daya tahan tubuh. Jadi, pastikan Anda tetap mengonsumsi cairan setidaknya 1,5 liter setiap hari. Bisa juga ari diganti minuman hangat.

6. Sediakan Minuman Hangat
Rasa dingin yang dialami dapat menurunkan daya tahan tubuh. Jadi segera membuat minuman yang dapat mengahangatkan tubuh. Seperti teh, atau lemon dan madu, atau jahe hangat, apapun minuman hangat yang Anda suka.
Makanan yang berkuah dapat juga menghangatkan tubuh anda seperti, Coto, Sop, Bakso dan indomi campur dengan lombok.

7. Jaga asupan makanan sehat
Tetap kontrol makanan anda, usahakan mengkonsumsi makanan bergizi selama musim hujan. Ada baiknya Anda sering mengonsumsi makanan berkuah hangat, misalnya saja sup kuah, soto ayam atau sayuran dengan kuah hangat. Selain bergizi, makanan tersebut akan menjaga suhu tubuh tetap hangat.

8. Konsumsi makanan secara seimbang
Karena proses pencernaan saat musim dingin melambat, makanlah hanya ketika lapar dan dengan takaran seperlunya. Makan ketika Anda tidak merasa lapar dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Disarankan juga agar Anda rajin makan sayuran, buah-buahan, dan hidangan dengan rempah-rempah. Hal ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan secara bersamaan membantu proses pencernaan, serta mencegah infeksi.
Agar lebih menyehatkan tubuh, pilih juga makanan yang bersih dan segar.

9. Jauhi sumber penyakit
Musim hujan membuat air menggenang dimana-mana, nyamuk jadi mudah berkembang biak, apalagi nyamuk demam berdarah. Hindarilah genangan air, dan basmi jentik nyamuk di lingkungan sekitar tempat tinggal. Untuk menghindari penyakit kulit, jaga pakaian agar tetap kering dan bersih sepanjang waktu.

10. Hindari Begadang
Tidur yang teratur dapat menjaga ketahanan daya tubuh anda. Tidur akan mengembalikan kondisi tubuh dan memulihkan stamina. Tidur juga bisa menghilangkan stres. Tidur juga akan memperbaiki sistem kekebalan tubuh Anda. Karena itu, pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat di malam hari karena waktu tidur dimalam hari tidak dapat digantikan di siang hari

Terimakasih Teman, sudah membaca artikel saya semoga harimu menyenangkan teman.... Be Healthy ^^

Sumber : http://ipapa.co.id/en/blog/article/429/10-tips-menjaga-kesehatan-di-musim-hujan

http://data.matawanita.com/images/article/2015/11/09/hujan(92).jpg

Minggu, 16 Oktober 2016

MENUNGGU

Kesibukan yang kubuat menjadi sia-sia karna aku masih saja menunggu dan memikirkanmu sampai akhir, entah itu sengaja atau tidak,

Otak bisa saja menolak tapi hati sama sekali tidak bisa berbohong,

Kaki ini mungkin saja berlari membawa tubuh ini hingga ke ujung Dunia Tapi tetap saja Jejak itu akan tetap tinggal,

Seribu alasan telah dirangkai untuk menolak namun pada akhirnya menjadi sia-sia,

Semua karena HATI

Aku yang berada di belahan dunia yang berbeda denganmu mungkinkah kita akan bisa berjumpa??