Minggu, 23 Desember 2012

MATAHARI TERBENAM

Melihat langit yang telah mendung
Tak cukup buatku untuk meyakinkan hati ini
Mataharipun tak terlihat bersinar lagi
Namun hati masih meragu

Kenyataan yang sudah di depan mata
Tak terlihat oleh hati
Begitu berat untuk dihadapi
Hingga hanya bisa menghindar

Ingin berlari dan terus berlari
Namun, kaki sudah lumpu
Tak bisa berlari bahkan melangkah
Sudah tak kuasa lagi

Hari yang cerah tiba-tiba mendung
Kini matahari terlah berselimut awan hitam
Hingga tubuh ini tak bisa merasakan
Betapa panasnya sengatan matahari yang merasuk tubuh ini

Tak kuasa menahannya hingga air matapun jatuh
Tapi apa itu air mata atau hujan yang turun
Hingga langitpun menangisi kebodohan

Matahari yang bersinar terang
Kini hilang hanya sekejap mata
Takkan ada seberkas cahaya yang menusuk tubuh ini lagi
Karena Matahari Telah Terbenam




Tidak ada komentar:

Posting Komentar